Ingin investasi obligasi atau surat utang tapi bingung pilih jenis obligasi yang mana? Nah, kamu harus tahu jenis-jenis obligasi, agar tidak bingung memilih obligasi yang cocok. Obligasi merupakan surat utang yang dapat diperdagangkan dengan imbalan kupon. Terdapat perjanjian antara pihak yang menerbitkan untuk melakukan pembayaran imbalan berupa kupon dan melunasi pokok utang dengan pembeli pada jangka waktu yang telah ditentukan.
Berdasarkan jatuh tempo dan juga jaminannya, ada beberapa jenis obligasi. Yuk, mari kita kenali semua jenis obligasinya!
Baca juga: Kenali Obligasi: Investasi Tepat, Rendah Resiko
Jangka tempo obligasi ditentukan oleh penerbit saat mengeluarkan produknya, terdapat dua jenis yaitu:
Biasanya obligasi jangka pendek memiliki jangka waktu maksimal selama satu tahun dan termasuk kedalam investasi low risk & low return sehingga Investasi obligasi jangka pendek bisa menjadi pilihan untuk investasi kamu yang memiliki resiko rendah.
Obligasi jangka panjang memiliki jangka waktu yang cukup lama, yaitu 1-10 tahun. Pada obligasi jangka panjang, hasil dari investasi yang dilakukan tidak bisa dicairkan jika belum satu tahun. Terdapat beberapa risiko obligasi jangka panjang seperti risiko inflasi, risiko naik turun suku bunga dan juga risiko likuiditas.
Terdapat dua jenis obligasi berdasarkan jaminan atau kolateral, yaitu Secured Bond dan Unsecured Bond. Perbedaan kedua jenis ini dilihat dari adanya jaminan produk obligasinya.
Obligasi secured bond merupakan jenis obligasi dimana penerbit obligasinya menyertakan jaminan kekayaannya saat menerbitkan obligasi, selain itu bisa juga dijaminkan oleh pihak ketiga. Secured Bonds terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Mortgage Bond,
Merupakan jenis surat utang yang jaminannya berupa aset gedung atau bangunan.
2. Collateral Trust Bond,
Jaminan surat utang berupa saham atau obligasi yang dimiliki penerbit.
3. Equipment Trust Certificate,
Merupakan surat utang obligasi yang dana penjualannya digunakan sebagai dana untuk pembelian aset yang kemudian dipinjamkan ke perusahaan.
Pada unsecured bond, penerbit obligasi tidak menjaminkan aset kekayaannya miliknya, jadi hanya mengandalkan kesepakatan antara investor dan penerbit. Terdapat tiga jenis unsecured bond, yaitu:
1. Debentures,
Merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan yang terpercaya.
2. Subordinated Debentures,
Merupakan surat utang yang berada di posisi bawah surat utang lainnya, jadi tidak akan dibayar sebelum surat utang dengan prioritas lebih tinggi telah dilunasi terlebih dahulu.
3. Income Bond,
Surat utang obligasi ini akan dibayarkan bunganya ketika penerbit memperoleh laba. Umumnya digunakan oleh perusahaan yang dianggap kurang berhasil.
Memilih produk obligasi tepat memang harus cermat. Investor harus mengetahui secara detail produk obligasi yang akan dipilih sehingga investasi yang dijalankan memberikan keuntungan yang sesuai dengan yang diharapkan.
#BersamaBIONS kamu dapat membeli obligasi yang sedang melakukan penawaran. Sebelum membeli kamu bisa mendapat informasi lengkap seputar produk obligasi tersebut seperti siapa penerbitnya dan untuk apa dana penjualan digunakan. Yuk investasi Bersama BIONS! Download dan registrasi sekarang untuk raih peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik yaitu voucher 50k dan cashback 100% fee broker dengan menggunakan kode referal BIONS.
Author Detail
BIONS