BIONS | 2025-06-30

5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Ikut IPO Saham

 

 

Beberapa waktu belakangan IPO (Initial Public Offering) Saham menjadi perbincangan hangat para pelaku pasar modal. IPO Saham menjadi jendela peluang untuk investor menggali potensi pasar dan meraih keuntungan.  Apakah kamu salah satunya yang mulai penasaran untuk ikut IPO Saham? Agar kamu bisa memaksimalkan potensi keuntungan dalam IPO Saham, yuk pahami dulu 5 hal wajib ini agar keputusan yang kamu ambil tepat. Cek selengkapnya dalam artikel ini ya! 

Apa itu IPO Saham? 

Initial Public Offering atau IPO Saham adalah proses saat sebuah Perusahaan atau emiten menawarkan dan menjual efek-efek yang diterbitkan dalam bentuk saham kepada Masyarakat luas. IPO menandakan Perusahaan beralih dari kepemilikan pribadi (PT tertutup) menjadi perusahaan publik (Tbk).  

Perusahaan yang melakukan IPO mendaftarkan perusahaannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), selain itu juga menyampaikan pendaftarannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BEI dan OJK selanjutnya akan memproses lebih lanjut, memastikan seluruh material penawaran saham, kondisi keuangan, dan kegiatan usaha Perusahaan sudah sesuai fakta sehingga publik dapat melakukan pembelian sahamnya. 

Pada 2022 BEI menyediakan sarana penawaran IPO Saham secara online melalui Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO). E-IPO berbasis web yang memudahkan investor membeli saham IPO melalui penawaran saham perdana. E-IPO menjadi akses untuk investor berpartisipasi dalam penawaran perdana saham. IPO memberikan kesempatan kepada investor untuk membeli saham Perusahaan sebelum saham tersebut diperdagangkan di Bursa, dan harga saham tersebut merupakan harga termurah yang berpotensi tumbuh besar. Investor memperoleh alokasi penjatahan saham perdana. 

Baca juga: E-IPO: Beli Saham IPO Secara Online Tanpa Ribet 

Terdapat potensi 2 kali ARA (Auto Reject Atas) pada hari pertama saham IPO melandai di Bursa. Tetapi, hal tersebut tidak menjadi jaminan IPO pasti memberikan keuntungan. Beberapa saham pernah mengalami penurunan hingga ARB (Auto Reject Bawah) sehingga menyebabkan keruagian. Untuk menghindari risiko saat membeli saham IPO, investor harus memperhatikan beberapa hal. 

Perhatikan 5 Hal ini Saat Ikut IPO Saham 

Beberapa hal ini dapat menjadi pertimbangan dan juga menjadi insight untuk kamu sebelum mengikuti IPO Saham. 

1. Profil Perusahaan 

Sebelum mengikuti IPO Saham Perusahaan tertentu, pastikan kamu telah mengetahui rekam jejak perusahannya. Melalui rekam jejak Perusahaan kamu dapat mengetahui potensi pertumbuhan yang bagus. Perusahaan juga akan menerbitkan prospectus sebelum melakukan IPO. Prospektus memuat Riwayat usaha, bidang usaha, hingga prospek usaha Perusahaan. 

2. Tujuan IPO Perusahaan 

Tujuan Perusahaan melakukan IPO Saham penting kamu ketahui. Jika Perusahaan melakukan IPO dengan tujuan ekspansi bisnis, bisa dikatakan hal tersebut tujuan positif karena dana IPO digunakan untuk memperoleh sumber Pendapatan baru. Pertimbangkan lebih lanjut jika tujuan Perusahaan melakukan IPO adalah membayar utang karena risiko akan lebih tinggi.  

3. Perhatikan Masa Penawaran IPO 

Untuk mengikuti IPO Saham Perusahaan kamu harus mengetahui jadwal dan tahap penawarannya. 

  • Informasi awal, informasi prospektus awal, range harga book building, dan timeline masa penawaran akan diinformasikan kepada investor pada masa ini. 

  • Penawaran awal (book building), waktu untuk kamu menyampaikan minat atas suatu saham. Masa penawaran awal berlangsung 7 – 21 hari. 

  • Penawaran umum (offering), setelah masa book building berakhir dilanjutkan masa offering. Pada masa ini kamu wajib menyediakan dana di RDN sejumlah dengan pesanan, jika harga saham yang ditawarkan lebih kecil dari harga pesanan kamu saat book building maka pesanan akan dibatalkan. Sebaliknya, jika harga lebih besar maka pesanan akan dilanjutkan dan harga disesuaikan dengan harga penawaran. Periode ini berlangsung selama 5 hari kerja.

4. Ketahui Kondisi Keuangan dan Profil Risiko 

Hal penting yang selanjutnya harus kamu perhatikan adalah kondisi finansial pribadi dan juga profil risiko kamu. Disamping dapat mendatangkan keuntungan yang cukup tinggi dalam waktu cepat, mengikuti IPO Saham juga memiliki risiko tinggi. Jika profil risiko kamu cenderung moderat atau bahkan konservatif, sebaiknya kamu menghindari saham-saham IPO dan mencari saham alternatif lain.

5. Tahap Pemesanan IPO Saham 

Setelah yakin untuk mengikuti IPO Saham, jangan lupa untuk melakukan pemesanan IPO. Sebelumnya, kamu harus memiliki akun e-IPO dengan melakukan register di website resmi e-ipo.co.id dan menambahkan BNI Sekuritas sebagai broker. 

Sobi, informasi seputar Perusahaan yang akan melakukan IPO Saham bisa kamu dapatkan melalui di website resmi e-ipo.co.id juga bisa melalui akun resmi BNI Sekuritas di Instagram @bnisekuritas46 loh!  

Yuk, mulai investasi kamu di New BIONS by BNI Sekuritas! Download New BIONS sekarang di App Store, Play Store atau melalui link bit.ly/m/newbions!

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut