BIONS | 2025-06-24

Lagi Banyak Berita Bikin Cemas? Ini Strategi Investasi Biar Kamu Tenang

 

 

Kondisi pasar belakangan ini mungkin sedikit membuat kamu deg-degan. Pemerintahan dalam negeri yang masih dalam masa penyesuaian, krisis geopolitik dunia, kenaikan suku bunga dan harga komoditas yang belum stabil. Situasi ini berpengaruh terhadap pasar menjadi lebih fluktuatif.  

Jadi, masih aman gak kalau mau lanjut investasi? Kamu gak perlu panik, cari tahu strategi yang aman biar kamu tetap tenang, tetap bertahan dan bahkan dapat memanfaatkan peluang yang ada. Langkah apa saja yang bisa kamu lakukan? Cek selengkapnya dalam artikel ini ya! 

Menentukan Strategi Investasi 

Meski kondisi ekonomi dan politik saat ini terasa tidak menentu, bukan berarti kamu menghentikan langkah investasi kamu Sobi. Di saat seperti ini justru banyak investor yang melihat peluang, yang mungkin saja tidak tampak saat pasar sedang stabil. 

Tidak hanya sekadar memilih saham, memahami strategi bisa bantu kamu untuk mengurangi risiko loh. Berikut dapat menjadi pilihan strategi yang bisa kamu lakukan dalam berinvestasi dalam situasi pasar seperti sekarang. 

1. Pilih Saham dari Sektor Stabil 

Di kondisi pasar yang tidak menentu, kamu bisa memiliih saham yang terdiri dari saham - saham perusahaan besar dengan fundamental kuat, kapitalisasi pasar besar, serta volume perdagangan yang tinggi. Umumnya, saham Blue Chip juga tergolong dalam indeks seperti LQ45 atau IDX30 karena kinerja dan reputasi yang cukup solid di pasar. Memilih saham jenis ini bisa menjadi langkah aman untuk portofolio kamu. 

2. Emiten dengan Fundamental Kuat 

Saham yang harganya dapat bertahan dan pulih saat situasi krisis biasanya berasal dari Perusahaan yang sehat secara finansial. Perusahaan tersebut memiliki cash flow yang kuat, hutang terkendali, dan tetapi bisa menghasilkan keuntungan.  

Beberapa indikator yang dapat menjadi dasar dalam menilai kualitas dan ketahanan suatu saham antara lain: 

  • Laba bersih yang konsisten, tercermin dari Net Profit Margin (NPM) yang stabil. 

  • Return on Equity (ROE) yang stabil, menandakan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari modal sendiri. 

  • Pertumbuhan laba per saham (EPS) yang positif, menunjukkan prospek pertumbuhan perusahaan ke depan. 

  • Valuasi saham yang wajar, dilihat dari rasio seperti Price to Earnings (P/E) dan Price to Book Value (PBV) 

3. Lakukan Diversifikasi 

Diversifikasi portofolio dapat menjadi salah satu kunci untuk menciptakan portofolio yang seimbang. Hal tersebut dapat menjaga keseimbangan antara risiko dan keuntungan. Lakukan diversifikasi ke beberapa instrumen investasi seperti Reksa Dana ataupun Obligasi Negara. Saat naik turun harga saham, dengan diversifikasi kamu jadi memiliki jaring pengaman. 

Baca juga: Ciptakan Portofolio Investasi yang Seimbang 

Kondisi pasar mungkin tidak menentu, tetapi tenang saja kamu masih tetap bisa menjadi investor yang tetap tenang dan terarah. Jangan buru-buru memutuskan aktivitasi investasi kamu. Dengan strategfi yang tepat, masa transisi dan krisis bisa saja menjadi peluang. 

4. Waspada Isu Global 

Akhir-akhir ini banyak peristiwa global seperti gejolak geopolitik, perubahan kebijakan suku bunga, hingga fluktuasi harga komoditas yang secara tidak langsung bisa berdampak ke pasar Indonesia. Dengan mengikuti berita ekonomi global, kamu dapat mengantisipasi keputusan impulsif. 

Kamu bisa update informasi seputar pasar Indonesia ataupun Global dengan menyaksikan Morning Investview bersama Tim Riset Ritel BNI Sekuritas di Youtube Official BNI Sekuritas 46 atau Instagram @bnisekuritas46

Belum mulai investasi kamu di New BIONS by BNI Sekuritas? Download New BIONS sekarang di App Store, Play Store atau melalui link? bit.ly/m/newbions!  

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut