BIONS | 2023-12-05

Kenali Papan Perdagangan Saham Bursa Efek Indonesia

 

 

Papan perdagangan saham adalah konsep pengelompokan saham yang terdaftar dan diperdagangkan di bursa saham. Perusahaan-perusahaan dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Papan perdagangan saham berfungsi sebagai kerangka kerja yang membantu para pelaku pasar untuk memahami karakteristik dan tingkat risiko dari saham yang terdaftar. Terdapat 4 jenis pengelompokkan saham dalam papan perdagangan saham yaitu Papan Utama, Papan Utama-Ekonomi Baru, Papan Pengembangan dan Papan Akselerasi. Apa perbedaan keempat jenis papan perdagangan saham? Dan bagaimana karakteristik keempat jenis tersebut? Cek selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: Ketahui 11 Sektor Saham Utama di Indonesia dan Jenis Emitennya!

Papan Utama

Papan Perdagangan Saham pertama yaitu Papan Utama. Papan Utama adalah papan pencatatan yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia untuk perusahaan besar yang telah memiliki kinerja keuangan yang baik. Perusahaan yang masuk dalam papan pencatatan utama dianggap sebagai pemain utama dalam sektor sahamnya. Dalam papan utama, perusahaan tercatat memiliki risiko yang rendah dengan potensi keuangan yang stabil. 

Perusahaan yang masuk dalam papan utama sudah menjalankan perusahaannya minimal selama 3 tahun dengan nilai aset bersih minimal Rp100 miliar. Perusahaan juga sudah mendapatkan laba dalam 1 tahun terakhir. Selain itu, jumlah pemegang saham lebih dari 1000 pihak dengan harga saham perdana lebih besar dari Rp100,-. Per Desember 2023, Bursa Efek Indonesia telah mencatat 353 saham yang masuk dalam Papan Pencatatan Utama, berikut diantaranya:

  1. Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI)

  2. Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

  3. XL Axiata Tbk. (EXCL) 

  4. Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)

  5. Bumi Resources Tbk. (BUMI)

  6. Gudang Garam Tbk. (GGRM)

  7. Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA)

  8. Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)

  9. Summarecon Agung Tbk. (SMRA)

  10. Mayora Indah Tbk. (MYOR)

Papan Utama-Ekonomi Baru

Papan Utama-Ekonomi Baru dalam Papan Perdagangan Saham diposisikan setara dengan Papan Utama. Papa Utama-Ekonomi Baru diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia pada Desember 2022. Papan Utama-Ekonomi Baru adalah papan pencatatan yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia untuk perusahaan yang menggunakan teknologi, memiliki pertumbuhan yang terbilang tinggi dan masuk dalam bidang usaha yang ditetapkan oleh BEI. Saham yang masuk dalam Papan Utama-Ekonomi Baru diidentifikasi dengan notasi khusus. Ada 2 notasi khusus untuk saham yang tercatat dalam Papan Utama-Ekonomi Baru, yaitu:

  1. Notasi khusus “K” yang berarti perusahaan menerapkan SHSM dan tercatat di Papan Ekonomi Baru

  2. Notasi khusus “I” yang berarti perusahaan tidak menerapkan SHSM dan tercatat di Papan Ekonomi Baru

Hingga Desember 2023 terdapat 3 perusahaan yang tercatat dalam Papan Utama-Ekonomi Baru, antara lain:

  1. Bukalapak.com Tbk. (BUKA)

  2. GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)

  3. Global Digital Niaga Tbk. (BELI)

Papan Pengembangan

Papan Pengembangan adalah Papan Perdagangan Saham yang terdiri dari perusahaan-perusahaan dalam fase pertumbuhan dan memiliki prospek pengembangan kedepannya. Perusahaan yang masuk dalam papan pencatatan ini minimal sudah beroperasi selama satu tahun atau lebih dengang jumlah pemegang saham minimal 500 pihak. Harga saham perdana perusahaan yang masuk dalam Papan Pengembangan lebih dari Rp100,-. Perusahaan bisa saja belum memiliki laba, tetapi pada proyeksi tahun kedua sejak tercatat, perusahaan tersebut harus mendapatkan laba usaha dan laba bersih.

Berdasarkan POJK No.53/POJK.04/2017 perusahaan yang masuk dalam Papan Pengembangan merupakan perusahaan skala menengah yang asetnya Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Hingga Desember 2023, Bursa Efek Indonesia telah mencatat sebanyak 317 saham yang masuk dalam Papan Pengembangan, diantaranya:

  1. Mahaka Media Tbk. (ABBA)

  2. Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS)

  3. AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP)

  4. Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI)

  5. Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI)

  6. Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI)

  7. Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI)

  8. Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS)

  9. Bintang Oto Global Tbk. (BOGA)

  10. Trisula Textile Industries Tbk. (BELL)

Papan Akselerasi

Papan Akselerasi adalah papan pencatatan yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia untuk perusahaan-perusahaan dengan Aset Skala Kecil dengan aset dibawah Rp50 miliar dan Aset Skala Menengah dengan aset Rp50 miliar sampai Rp250 miliar sesuai dengan POJK Nomor 53/POJK.04/2017.

Perusahaan yang mengalami kerugian bisa tercatat dalam Papan Akselerasi, tetap proyek tahun ke 6 sudah bisa menghasilkan laba usaha. Selain itu, jumlah pemegang saham lebih dari 300 pihak dengan harga saham perdananya lebih dari Rp50,-. Hingga Desember 2023, Bursa Efek Indonesia telah mencatat sebanyak 40 saham yang masuk dalam Papan Akselerasi, diantaranya:

  1. Planet Properindo Jaya Tbk. (PLAN)

  2. Nanotech Indonesia Global Tbk. (NANO)

  3. Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ)

  4. Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ)

  5. Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG)

Dengan memahami Papan Perdagangan Saham, investor dapat dengan mudah memaksimalkan peluang dan meminimalisir risiko dalam investasi. Kamu bisa melihat list saham yang ada pada Papan Perdagangan Saham di sini, lalu pilih "AKSELERASI" pada dropdown untuk mengakses informasi daftar saham pada papan akselerasi.

Sobi, jadi kamu memilih untuk transaksi saham yang berada dalam Papan Perdagangan Utama, Ekonomi Baru, Pengembangan atau Akselerasi? Semua saham tersebut bisa kamu temukan di BIONS by BNI Sekuritas loh! 

Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu #BersamaBIONS!

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut