BIONS | 2024-01-02

Ketahui Tentang Merger & Acquisition, Apa Perbedaannya?

 

 

Perusahaan selalu menerapkan strategi untuk meningkatkan performa perusahaan. Strategi yang tersebut bermacam-macam tak terkecuali merger dan acquisition. Merger dan acquisition sudah dilakukan oleh perusahaan besar dan umum di Indonesia seperti Indosat bergabung dengan Three ataupun yang baru-baru ini pengambilalihan TikTok Shop oleh Tokopedia.

Merger dan acquisition untuk membuat perusahaannya lebih menarik saat melakukan penawaran publik (IPO) seperti penggabungan Blibli dengan Tiket sebelum melakukan merger. Tetapi, apakah kalian sudah tau apa itu merger? dan perbedaannya dengan acquisition? Apa hal yang mendasari perusahaan untuk melakukan merger dan acquisition? Yuk, simak lengkap untuk mengetahui kedua hal tersebut!

Baca juga: Mengenal Right Issue Dalam Aksi Korporasi Perusahaan

Apa Perbedaan Merger dan Acquisition

Merger adalah ketika dua perusahaan dengan ukuran perusahaan yang sama besar atau setara memutuskan untuk bergabung menjadi satu, dimana merger menghasilkan satu perusahaan dengan entitas baru ataupun menggunakan salah satu entitas independen.

Sedangkan acquisition atau pengambilalihan adalah ketika suatu perusahaan yang ukurannya lebih besar mengambil alih atau kendali suatu perusahaan yang ukurannya lebih kecil. Acquisition dilakukan dengan perusahaan yang lebih besar membeli sebagian atau secara penuh perusahaan tersebut, dengan diambil alihnya perusahaan yang lebih kecil, perusahaan tersebut dapat bergabung menjadi satu entitas mengikuti perusahan yang lebih besar ataupun menjadi anak perusahaan dan melakukan operasional seperti biasa. 

Karakteristik Merger dan Acquisition

Berikut ini adalah beberapa perbedaan merger dan acquisition dari segi karakteristiknya.

Merger

  • Minimal dua perusahaan yang melakukan merger akan menjadi satu perusahaan dengan entitas baru atau salah satu entitas perusahaan lama.

  • Struktur organisasi perusahaan baru dapat diisi oleh perusahaan yang melakukan merger secara adil ataupun atas kesepakatan bersama.

  • Pemegang saham perusahaan sebelumnya memegang saham perusahaan baru secara adil ataupun atas kesepakatan bersama.

  • Merger dilakukan untuk menghasilkan perusahaan baru dengan kekuatan yang lebih baik tanpa melakukan transaksi dana satu sama lain.

  • Integrasi perusahaan lama ke perusahaan baru memiliki banyak tantangan untuk penyesuaian dari segi budaya perusahaan, manajemen, dan operasional.

Acquisition

  • Perusahaan yang diakuisisi akan menggunakan nama perusahaan yang mengakuisisinya ataupun bergerak sendiri tetapi di bawah kontrol operasional perusahaan pengendali.

  • Struktur organisasi perusahaan yang diakuisisi dapat berubah dengan kontrol oleh perusahaan pengendali

  • Acquisition biasanya dilakukan dengan membeli perusahaan yang lebih kecil dengan uang ataupun pertukaran saham.

  • Proses Integrasi perusahaan yang melakukan acquisition dapat lebih mudah karena perusahaan yang lebih besar memiliki kontrol yang lebih besar terhadap keputusan. Dengan hal tersebut, perusahaan yang diakuisisi akan mengikuti culture yang ada pada perusahaan pengendali.

Alasan melakukan Merger dan Acquisition

Perusahaan menerapkan strategi merger dan acquisition dengan banyak pertimbangan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan.

  • Melakukan penetrasi pasar dengan lebih cepat

Perusahaan berlomba-lomba untuk dapat meluncurkan produk kepada target pasar. Dengan melakukan merger dan acquisition, perusahaan dapat menggabungkan kekuatan untuk dapat mempercepat proses tersebut. Perusahaan dapat menjadi second mover bahkan first mover.

  • Meminimalisasi resiko dan biaya yang dilakukan saat pengembangan produk

Saat melakukan pengembangan produk, perusahaan memiliki resiko kegagalan yang besar dan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Dengan menggabungkan perusahaan, resiko dan biaya yang dikeluarkan dapat diminimalisasi sehingga meningkatkan peluang keberhasilan produk yang dikembangkan.

  • Mendapatkan kekuatan pada pasar

Dengan menggabungkan beberapa entitas perusahaan, Ukuran perusahaan dapat terus meningkat dari segi valuasinya sehingga dapat melakukan kegiatan dengan skala yang lebih besar.

  • Mendapatkan informasi atau teknologi

Dengan melakukan merger atau acquisition, perusahaan akan menggabungkan perusahaan tak terkecuali informasi ataupun teknologinya. Perusahaan yang lebih besar biasanya melakukan akuisisi untuk mendapatkan informasi atau teknologi perusahaan yang baru berkembang untuk menguatkan posisinya di pasar.

Dengan memahami apa itu merger dan acquisition, investor dapat melakukan analisis perusahaan dengan lebih maksimal dan memaksimalkan peluang dalam investasi. Dengan itu, Sobi dapat memilih perusahaan yang akan diinvestasikan dengan mengerti langkah strategis yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Sobi, perusahaan-perusahaan yang melakukan merger dan acquisition biasanya dapat kalian beli sahamnya. Semua saham tersebut dapat kamu temukan di BIONS by BNI Sekuritas loh!

Download dan registrasi BIONS sekarang! Dapatkan promo menarik yang bisa kamu cek selengkapnya di sini

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut