Selama ini, jika membahas tentang investasi yang terlintas adalah keuntungan atau return yang tinggi. Tetapi kini, banyak orang yang mulai berpikir lebih jauh. Dana yang diinvestasikan dapat menghasilkan keuntungan dan memberikan dampak positif terhadap Lingkungan. 

Nah, dari sinilah sekarang green investment mulai menjadi pilihan untuk investasi. Dengan green investment investor tidak hanya memikirkan imbal hasil, tetapi juga dampaknya terhadap Lingkungan dan Keberlanjutan jangka Panjang. Jadi, kamu tetap bisa cuan dan ikut menjaga bumi. Menarik kan? Yuk, sebelumnya ketahui lebih lanjut apa itu green investment? Dan mengapa bisa menjadi pilihan tepat untuk instrumen investasi kamu? 

Green Investment Bukan Hanya Alternatif 

Green investment adalah investasi yang dialokasikan oleh Perusahaan yang memiliki kontribusi positif terhadap pelestarian Lingkungan hidup. Green investment dapat berupa emiten yang bergerak di sektor energi baru dan terbarukan, pengelolaan limbah, Kendaraan Listrik, hingga pertanian. 

Negara-negara besar berlomba untuk mengimplementasikan net zero emission roadmap, korporasi global mulai menyesuaikan model bisnis mereka dengan prinsip ESG (Environment, Social, Governance), dan juga regulator keuangan menempatkan Keberlanjutan sebagai syarat penting dalam perencanaan jangka Panjang. Bagi investor, hal ini berarti arus modal global sedang bergerak ke arah yang baru. 

Baca juga: IDX ESG Leaders : Indeks Saham yang Berkontribusi Dalam Keberlanjutan 

Sekarang Waktu yang Tepat Masuk ke Green Investment! 

Kini tren global sedang bergerak menuju ekonomi Berkelanjutan. Selain berpotensi memberikan imbal hasil, green investment juga memberi kesempatan untuk kamu berkontribusi langsung pada solusi perubahan iklim dunia. Selain itu, berikut beberapa alasan kini waktu yang tepat untuk masuk ke green investment! 

1. Momentum Global Menguat 

Data dari Bloomberg menyebutkan bahwa investasi global ke sektor transisi hijau mencapai lebih dari USD 1,7 triliun pada 2023 dan merupakan angka tertinggi sepanjang Sejarah. Dunia tidak hanya membicarakan tentang perubahan, tetapi benar-benar menginvestasikan untuk perubahan tersebut. 

2. Regulasi Semakin Mendukung 

Pemerintah Indonesia, melalui NDC (Nationally Determined Contribution) telah menatakan target pengurangan emisi sebesat 31,89% pada 2030. Hal ini menciptakan ekosistem regulative yang mendukung tumbuhnya sektor-sektor hijau dan mendorong para pelaku usaha ramah Lingkungan. 

3. Kinerja Emiten Hijau yang Kompetitif 

Masih banyak yang beranggapan bahwa Perusahaan yang fokus pada Keberlanjutan harus mengorbankan keuntungan. Faktanya, kini banyak Perusahaan berbasis ESG yang justru menunjukkan ketahanan lebih baik saat pasar bergejolak, juga mampu mencatat kinerja yang stabil dan Berkelanjutan dalam jangka Panjang. 

4. Gaya Investasi Para Investor Muda Berubah 

Kini investor generasi milineal dan Gen Z mendominasi. Para investor ini tidak hanya memikirkan keuntungan tetapi portofolio yang dibangun menunjukkan kepedulian terhadap isu sosial, Lingkungan dan Keberlanjutan. 

Untuk investasi di instrumen green investment kamu tetap membutuhkan analisis yang tepat. Dengan mulai investasi di New BIONS by BNI Sekuritas kamu bisa mengikuti Live Trading bersama Tim Riset Ritel BNI Sekuritas dan mendapatkan rekomendasi saham real time. 

Belum mulai investasi kamu di New BIONS by BNI Sekuritas? Download New BIONS sekarang di App Store, Play Store atau melalui link bit.ly/m/newbions!