BIONS | 2024-01-15

Kebalikan dari Investasi, Kenali Divestasi dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan Publik

 

Berpartisipasi dalam dunia pasar modal, investor pasti sering mendengar kata investasi yaitu pembelian suatu aset untuk meraih keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Tetapi, apakah kalian tahu ada suatu istilah yang berkebalikan dengan investasi yaitu divestasi dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari strateginya. Apa itu divestasi, apa hal yang membelakangi proses divestasi oleh suatu perusahaan? Yuk telusuri lebih lanjut mengenai divestasi dengan menyimak artikel ini.

Baca juga: Belajar Investasi Saham: Investor Pemula Wajib Tahu

Apa itu Divestasi?

Divestasi adalah proses pelepasan suatu aset atau kepemilikan dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya. Dalam arti lain, divestasi adalah proses penjualan aset untuk mendapatkan dana segar. Proses divestasi tidak berarti buruk, beberapa perusahaan melakukan divestasi untuk merubah strategi perusahaan. Perusahaan akan mendapatkan dana segar, melakukan perubahan arah strategi dan perusahaan dapat terlepas dari beban investasi tersebut.

Fenomena Divestasi

Beberapa perusahaan sudah melakukan divestasi sebagai bagian dari strategi perusahaannya. Baru-baru ini, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM) sebagai perusahaan pemegang saham PT Vale Indonesia (INCO) akan melakukan divestasi kepada perusahaan holding energi Indonesia MIND ID sebesar 14%. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan dana dan merubah struktur pemegang saham mayoritas yang akan dikendalikan oleh MIND ID. 

Perusahaan Aneka Tambang (ANTM) juga belum lama ini melakukan divestasi. ANTM melepas kepemilikan anak usahanya yaitu PT Sumberdaya Arindo kepada Ningbo Contemporary Bruno Lygend Co. Ltd. (CBL) sebesar 49% dari total kepemilikan. Dengan ini ANTM akan mendapatkan dana Rp6,42 triliun dari proses divestasi tersebut. Strategi divestasi oleh PT Aneka Tambang ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi bisnis yang dianggap belum menunjukkan performa cukup baik. Dengan dana segar tersebut, PT Aneka Tambang dapat melakukan berbagai macam strategi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Manfaat dan Tujuan dari Divestasi

1. Mendapatkan Dana Segar

Divestasi dilakukan dengan menjual kepemilikan suatu aset, dengan melakukan penjualan tersebut maka akan menghasilkan dana baru untuk perusahaan. Jika perusahaan membutuhkan dana atau cash untuk beberapa kebutuhan tertentu, tentunya divestasi dapat menjadi pilihan strategi untuk perusahaan.

2. Perubahan Arah dan Strategi Perusahaan

Seiring berkembangnya waktu, perusahaan dapat saja mengubah arah bisnis dan strategi yang digunakan untuk mencapai target yang ditentukan. Salah satunya adalah melepas beberapa aset yang dimiliki untuk dapat mengubah segmen bisnis. Contohnya jika perusahaan sedang berada pada industri produksi baterai. Perusahaan merasa bahwa kedepannya produksi baterai sudah tidak akan bertumbuh sesuai dengan target perusahaan dan ingin mengalihkan fokus ke industri teknologi digital. Maka perusahaan dapat melakukan divestasi untuk merubah strategi dan arah perusahaan tersebut.

3. Pelepasan Aset Non Produktif

Tidak semua perusahaan dapat menghasilkan performa yang diinginkan. Oleh karena itu, perusahaan dapat melepas aset-aset yang dianggap stagnan tersebut dengan melakukan divestasi. Dengan melepas aset non produktif tersebut, perusahaan dapat beralih pemanfaatan dana yang dirasa dapat lebih produktif sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.

Kamu bisa mendapatkan informasi-informasi divestasi yang dilakukan oleh perusahaan pada aplikasi BIONS pada fitur NEWS. Download dan registrasi BIONS sekarang! Dapatkan promo menarik yang bisa kamu cek selengkapnya di sini.

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut