BIONS | 2023-09-13

Wajib Tahu 7 Risiko Investasi Saham dan Cara Mengatasinya!

 

Investasi saham menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pemasukan dan bisa mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang. Namun, sama seperti instrumen investasi lain, instrumen investasi high risk high return ini juga pastinya memiliki risiko yang perlu investor perhatikan. Terdapat 8 risiko investasi saham yang perlu diketahui. Apa saja 8 risiko investasi saham? Dan bagaimana cara untuk mengatasi risiko investasi saham? Yuk cari tahu selengkapnya dalam artikel ini!

 

7 Jenis Risiko Investasi Saham

1. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi saat saham sulit dijual atau dibeli tanpa mempengaruhi harga pasar. Hal tersebut terjadi karena kurangnya minat dari investor atau keterbatasan likuiditas terhadap beberapa saham. Dampak dari risiko investasi saham satu ini bisa terjadi penurunan harga jual. Jika jumlah pembeli terbatas, hal tersebut memungkinkan investor menjual saham dengan harga lebih rendah dari yang diharapkan.

2. Risiko Forced Delisting

Risiko forced delisting adalah situasi dimana perusahaan dipaksa untuk menghapus sahamnya dari bursa. Terdapat beberapa penyebab dari risiko investasi saham forced delisting seperti kinerja keuangan yang buruk, laporan keuangan tidak akurat, dan melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.

3. Risiko Capital Loss

Risiko capital loss adalah kerugian yang bisa terjadi ketika nilai saham menurun dari harga beli. Risiko ini berhubungan dengan fluktuasi saham yang dipengaruhi beberapa faktor seperti kondisi pasar, kinerja perusahaan hingga berita ekonomi. Risiko investasi capital loss bisa berdampak pada kerugian finansial, nilai portofolio dan psikologis investor untuk mengambil keputusan investasi di masa depan.

4. Risiko Pasar (Systematic Risk)

Risiko pasar pada investasi saham merujuk pada fluktuasi harga saham yang disebabkan oleh perubahan kondisi pasar secara keseluruhan. Risiko ini mempengaruhi seluruh pasar saham karena faktor eksternal, dan tidak dapat dihindari. Risiko investasi saham ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi ekonomi yang fluktuatif, perubahan suku bunga, sentimen investor dan juga peristiwa politik. Mengatasi risiko pasar bisa investor lakukan dengan diversifikasi portofolio dan juga melakukan investasi jangka panjang.

5. Risiko Tidak Sistematis (Unsystematic Risk)

Risiko tidak sistematis dalam investasi saham adalah risiko yang bersifat spesifik bagi suatu perusahaan, dan hal tersebut tidak berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar saham secara keseluruhan. Risiko tidak sistematis dalam investasi saham bisa berupa kebangkrutan, likuiditas perusahaan. Risiko investasi saham ini merupakan risiko yang dapat dikelola dengan diversifikasi portofolio dan melakukan analisis yang cermat.

6. Risiko Inflasi

Risiko inflasi dalam investasi saham adalah potensi penurunan daya beli akibat dari kenaikan tingkat inflasi. Inflasi adalah fenomena harga barang dan jasa secara umum meningkat dalam waktu tertentu. Dampak risiko inflasi terhadap investasi saham antara lain penurunan nilai riil, pendapatan dividen, juga berpengaruh terhadap kinerja pasar saham.

7. Risiko Kebangkrutan

Risiko kebangkrutan dalam investasi saham adalah potensi perusahaan tidak dapat membayar hutang atau memenuhi kewajiban keuangannya. Risiko investasi saham ini dapat berdampak negatif pada nilai saham dan berpotensi menyebabkan kehilangan sebagian atau seluruh saham yang diinvestasikan. Risiko kebangkrutan bisa disebabkan kinerja perusahaan buruk, manajemen perusahaan yang tidak efisien, hutang berlebihan, atau persaingan industri.

 

Cara Mengatasi Risiko Dalam Investasi Saham

Risiko selalu ada dalam investasi saham, maka dari itu terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan investor untuk mengelola risiko dan membuat keputusan investasi yang tepat. Berikut adalah beberapa cara mengatasi risiko investasi saham!

Ketahui Profil Risiko

Dalam melakukan investasi saham investor harus mengetahui terlebih dulu profil risikonya. Dengan mengetahui profil risiko, investor bisa mengetahui apakah saham yang dipilih untuk berinvestasi sudah sesuai atau tidak sesuai. Terdapat 3 kategori profil risiko, yaitu

1. Konservatif

Profil risiko investasi yang konservatif mengacu pada tipe investor yang lebih mengutamakan kestabilan dan keamanan dana ketimbang keuntungan nilai investasi. 

2. Moderat

Profil risiko moderat dalam investasi adalah tipe investor dengan tingkat toleransi risiko yang setara antara keuntungan dan kerugian. 

3. Agresif

Profil risiko agresif merujuk pada preferensi atau kecenderungan seorang investor untuk mengambil risiko tinggi dalam bereinvestasi.

Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah strategi kunci dalam mengurangi risiko investasi saham. Diversifikasi melibatkan penyebaran investasi di berbagai saham atau aset yang berbeda. Dengan cara ini, jika salah satu investasi investor mengalami penurunan nilai, potensi kerugian keseluruhan portofolio akan lebih rendah. Investor dapat melakukan investasi di berbagai industri yang berbeda, memiliki kombinasi saham, obligasi dan instrumen investasi lain dalam portofolio.

Penelitian Mendalam

Penelitian mendalam merupakan kunci untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik dan tepat. Lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan atau saham yang akan dibeli. Tinjau laporan keuangan, lakukan analisis fundamental, dan berita terupdate yang dapat mempengaruhi harga saham. Melakukan penelitian mendalam  sebelum investasi dapat membantu investor menghindari potensi perangkap dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Investasi saham memiliki potensi keuntungan yang cukup besar tetapi dengan risiko yang tinggi pula (high risk high return). Dengan memahami jenis risiko, penyebab dan cara mengatasinya, maka investor dapat membuat keputusan investasi yang tepat.

Nah Sobi, jika kamu termasuk pemula dalam berinvestasi saham kamu bisa mulai #BersamaBIONS. Kamu akan mendapatkan Daily Stock Pick setiap harinya dari Tim Research BNI Sekuritas. Tidak hanya itu, ada juga loh edukasi literasi yang bisa kamu dapatkan dengan menyaksikan Morning Investiview, KBBI (Kamus Besar Bahasa Investasi), SBS (Sore Bareng Sobi), dan juga PODTRADE!

Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu  #BersamaBIONS!

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut