Ketika kamu melihat berbagai jenis reksa dana, mungkin kamu pernah menemukan produk yang disebut reksa dana saham dan reksa dana indeks. Keduanya sama-sama memiliki komposisi yang sebagian besar terdiri dari saham. Lantas, apa itu reksa dana saham & reksa dana indeks? Apa perbedaan antara reksa dana saham & reksa dana indeks? Reksa dana manakah yang lebih menguntungkan? Yuk simak artikel berikut!
Baca juga: Investasi Reksa Dana: Calon Investor Wajib Tahu
Reksa dana saham adalah reksa dana yang setidaknya mengalokasikan 80% dari dana yang dikelolanya dalam bentuk saham atau efek bersifat ekuitas. Di sisi lain, reksa dana indeks adalah reksa dana yang dirancang untuk meniru kinerja suatu indeks tertentu yang menjadi acuan.
Perbedaan utama antara reksa dana indeks dan reksa dana saham terletak pada cara pengelolaan portofolionya. Reksa dana saham sangat dipengaruhi oleh kinerja manajer investasinya karena strategi pengelolaannya adalah tergolong aktif, dimana manajer investasi akan melakukan analisis kinerja saham dan memperkirakan pertumbuhan harga demi mendapatkan keuntungan tertinggi.
Sebaliknya, reksa dana indeks dikelola secara pasif tanpa bantuan manajer investasi dengan mengikuti indeks tertentu, sehingga tujuannya adalah menghasilkan return yang serupa dengan indeks yang dijadikan acuan. Misalnya indeks LQ45 yang menjadi acuannya, maka portofolio dari reksa dana indeks ini berisi saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45. Beberapa indeks saham yang sering menjadi acuan dalam mengelola reksa dana indeks adalah IDX30, LQ45, dan SRI-KEHATI.
Terdapat beberapa perbedaan antara Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Indeks, antara lain:
Portofolio Investasi
Reksa dana saham memiliki fleksibilitas dalam memilih saham yang ingin dibeli. Manajer Investasi dapat melakukan analisis saham secara mendalam dan memilih saham yang potensinya tinggi. Sedangkan reksa dana indeks bertujuan untuk menghasilkan return yang sama atau mendekati hasil indeks saham acuan.
Tingkat Risiko
Tingkat risiko reksa dana saham dapat bervariasi. Keuntungan yang tinggi juga diimbangi dengan potensi risiko yang besar. Sedangkan reksa dana indeks memiliki risiko yang lebih rendah karena hanya mengikuti indeks yang menjadi acuannya.
Return
Reksa dana saham berpotensi memberikan return yang lebih besar karena manajer investasi tidak memiliki batasan dalam membeli saham. Namun karena hanya terfokus pada saham yang terdaftar di indeks, reksa dana indeks cenderung memberi return yang terbatas.
Jika kamu menginginkan imbalan hasil yang cukup pasar, kamu bisa memilih reksa dana saham. Namun, kamu harus lebih teliti dalam memilih produknya untuk menghindari potensi risiko yang selaras dengan potensi imbal hasilnya. Sedangkan bila kamu menginginkan transparansi atas investasimu, kamu bisa memilih reksa dana indeks yang performanya sudah jelas mengikuti indeks acuannya. Kamu juga dapat dikatakan bisa terhindar dari risiko performa yang jauh di bawah pasar.
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di instrumen reksa dana, kamu dapat memulai dengan aman dan mudah Bersama BIONS by BNI Sekuritas. Selain itu, kamu juga dapat memantau harga reksa dana setiap harinya melalui aplikasi dengan download dan registrasi BIONS sekarang untuk raih peluang investasimu!
Author Detail
BIONS