BIONS | 2024-03-13

Unilever Indonesia Berbagi Optimisme

 

 

UNVR atau PT Unilever Indonesia Tbk melaporkan kinerjanya yang turun di 4Q23. Bagaimana analisa lengkap dari tim Research BNI Sekuritas? Dan bagaimana rekomendasi untuk UNVR? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Baca juga: PGAS Klarifikasi Ulang Kasus Gunvor

Kinerja UNVR 4Q23

UNVR melaporkan kinerja yang turun pada 4Q23, karena dampak ketegangan geopolitik terhadap penjualannya. Perusahaan mengalami pertumbuhan penjualan sebesar satu digit pada bulan Oktober, namun sentimen negatif konsumen terhadap merek multinasional, yang berasal dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah sejak November 2023, membebani penjualan UNVR pada bulan November dan Desember. Akibatnya, penjualan 4Q23 turun 16% YoY menjadi Rp8,1 triliun, berkontribusi pada penurunan 6% YoY sepanjang tahun 2023, berada di bawah ekspektasi pasar. 

Laba bersih 4Q23 juga tidak sesuai perkiraan, turun 19% YoY, menjadikan laba bersih 2023 menjadi Rp4,8 triliun (-11% YoY), menandai pendapatan terendah sejak 2012 dan membentuk 86% dari konsensus dan 92% dari perkiraan BNIS. GPM turun 2,1% poin QoQ di 4Q23 karena volume yang lebih rendah, namun meningkat 5,8% poin YoY, meskipun dari basis yang rendah. Meskipun ada upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan konsumen melalui penguatan komunikasi dengan retailers dan konsumen, opex pada 4Q23 tumbuh 1% YoY, menghasilkan margin EBIT sebesar 10,2%, lebih rendah dibandingkan 3Q23 sebesar 17,9% dan 4Q22 sebesar 10,9%.

Penjualan UNVR di Awal 2024

Pada Januari 2024, penjualan UNVR mengalami peningkatan penjualan sebesar 92% dibandingkan dengan 3Q23. Perusahaan tetap optimis mengenai pertumbuhan penjualan lebih lanjut mulai Februari, mengantisipasi peningkatan daya beli di pasar massal yang didorong oleh bantuan sosial yang dibagikan pada pertengahan bulan Januari dan Februari. Distributor juga diharapkan mempercepat pengisian kembali persediaan setelah adanya kejelasan mengenai situasi politik.

Meskipun perusahaan mencapai tingkat penjualan 100% di 1Q24F dibandingkan 3Q23, perhitungan tim Research BNI Sekuritas menunjukkan penurunan penjualan sebesar 4% YoY di 1Q24F. Dengan low base pada 2Q23, tim Research BNI Sekuritas memperkirakan penjualan UNVR akan menunjukkan pertumbuhan YoY mulai 2Q24F dan seterusnya.

Perkiraan Penjualan 2024F

Perkiraan penjualan 2024F akan tumbuh 4% YoY, dengan pertumbuhan laba sebesar 7% YoY. Menyusul tahun 2023 yang penuh tantangan, tim Research BNI Sekuritas memperkirakan UNVR akan mengalami peningkatan penjualan pada 2024F, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 4% YoY. Perkiraan ini, meskipun sedikit lebih rendah dari pertumbuhan PDB sebesar 5%, didasarkan pada proyeksi Kantar untuk industri, yang menunjukkan pertumbuhan penjualan produk rumah tangga sebesar 3,2% YoY, pertumbuhan perawatan pribadi termasuk produk kecantikan sebesar 6,5% YoY, dan pertumbuhan produk kebutuhan pokok sebesar 3,8% YoY.

Mengantisipasi normalisasi volume pada 2024F dibandingkan dengan efek boikot yang terjadi pada 4Q23, dan dengan harga CPO dan kurs US$ yang stabil, tim Research BNI Sekuritas memproyeksikan GPM akan meningkat sebesar 0,5% poin YoY menjadi 50,2%. Dengan diperkirakan pertumbuhan opex sebesar 4% YoY, laba untuk 2024F diperkirakan akan tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp5,1 triliun, meskipun masih jauh di bawah puncak laba bersih sebesar Rp9 triliun yang tercatat pada tahun 2018.

Rekomendasi Tim Research BNI Sekuritas

Meningkatkan rekomendasi 3M tim Research BNI Sekuritas dari SELL menjadi HOLD, 12M HOLD menjadi BUY. Tim Research BNI Sekuritas telah meningkatkan 3M tim Research BNI Sekuritas pada UNVR dari SELL menjadi HOLD, didukung oleh indikasi penjualan perusahaan yang mencapai titik terendah pada 4Q23 dan menunjukkan peningkatan pada Januari. Namun, rekomendasi tim Research BNI Sekuritas HOLD diimbangi oleh ekspektasi akan tantangan penjualan yang berkelanjutan pada 1Q24F. Karena penjualan diperkirakan akan pulih mulai 2Q24F dan seterusnya, tim Research BNI Sekuritas telah meningkatkan rating 12M dari HOLD menjadi BUY, dengan TP yang direvisi sebesar Rp3.800, berdasarkan 28x P/E 2024F, atau 1 s.d. di bawah rata-rata 3 tahunnya. Investor institusi lokal dan asing mengurangi bobot mereka pada bulan Januari, meskipun keduanya masih tetap overweight pada saham tersebut.

Dapatkan Market Update setiap harinya dengan mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi BIONS sekarang! Dapatkan promo menarik yang bisa kamu cek selengkapnya di sini.


Disclaimer on:
Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.

Related Tutorial

Author Detail

BIONS


Halo, saya DINA - chatbot BIONS, siap membantu kamu. Untuk memulai percakapan mohon lengkapi data berikut