INCO atau PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan investasi asing untuk mengeksplorasi, menambang, memproses dan memproduksi nikel. Menurut tim Research BNI Sekurtias, outlook marjin INCO masih menantang, bagaimana informasi lengkapnya? Bagaimana kinerja INCO pada 9M23? Dan bagaimana rekomendasi tim Research BNI Sekuritas untuk INCO? Cek selengkapnya dalam artikel ini!
Baca juga: Eksekusi Solid Bukalapak
Kinerja INCO pada 9M23 sesuai perkiraan. Volume penjualan 3Q23 sebanyak 17,2 ribu ton (6% QoQ) dengan volume penjualan 9M23 sebanyak 51,6 ribu ton (18% YoY), sesuai estimasi. Laba bersih inti 3Q23 sebesar US$54 juta (-20% QoQ) dengan laba bersih inti 9M23 sebesar US$231 juta (32% YoY), sesuai dengan perkiraan.
Selain itu, outlook produksi INCO tidak berubah. Pada 3Q23, volume produksi Ni matte sebanyak 18 ribu ton (6% QoQ), dengan volume 9M23 sebesar 51.6 ribu ton (18% YoY). Perusahaan tetap mempertahankan target produksi sebanyak 70 ribu ton untuk FY23F, sejalan dengan perkiraan tim Research BNI Sekuritas. Hal ini mengimplikasikan volume produksi sebanyak 18 ribu ton (1% QoQ) pada 4Q23F, yang seharusnya dapat tercapai. Untuk FY24F/25F, tim Research BNI Sekuritas tetap mempertahankan target produksi masing-masing sebanyak 71,3 ribu/66,9 ribu ton (+2%/-6% YoY).
Potensi risiko penurunan marjin kas dari kenaikan konsumsi batubara dalam bauran energi. Pada 3Q23,konsumsi total batubara per ton Ni terus meningkat menjadi 6,8 ton per ton Ni (+6,8% QoQ), sementara konsumsi HSFO turun 12,6% QoQ menjadi 3 kl per ton Ni. Hal ini mengimplikasikan campuran konsumsi energi sebesar 54% batubara, 11% diesel, dan 35% HSFO pada 3Q23, dibandingkan dengan 50% batubara, 10% diesel, dan 40% HSFO pada 2Q23. Jika campuran yang sama berlanjut pada 4Q23F dan seterusnya, menurut kami ada potensi risiko penurunan marjin kas sebesar 1%-2% pada periode FY23-25F dibandingkan dengan perkiraan kami saat ini.
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Tambang Bahadopi. Akuisisi lahan telah mencapai 86%. Sebanyak 80% dari izin utama telah diperoleh. Kemajuan fisik pembangunan telah mencapai 25%.
Smelter Bahadopi RKEF. Evaluasi teknis perubahan AMDAL telah selesai, dan dokumen yang direvisi telah diserahkan. Persetujuan diperkirakan akan diperoleh pada November 2023. (JV telah mengalokasikan sekitar US$70 juta modal untuk pekerjaan awal, termasuk pembersihan dan perataan lahan.
Tambang Pomalaa. Studi kelayakan yang diperbarui telah diselesaikan, dan persetujuan telah diperoleh. Tambahan AMDAL diperkirakan akan disetujui pada Februari 2024. Pekerjaan konstruksi awal telah dimulai.
Pabrik HPAL Pomalaa. Proses pembiayaan telah dimulai dengan pekerjaan awal terus berlanjut.
Tambang HPAL Sorowako. Studi kelayakan (FEL-3) sedang berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada Desember 2023.
Tim Research BNI Sekuritas masih memperkirakan divestasi kepemilikan ke MIND ID akan selesai pada akhir FY23F. Vale Canada masih dalam proses negosiasi dengan pemerintah Indonesia untuk valuasi penjualan saham ke MIND ID dan transaksi tersebut dapat selesai pada akhir FY23F. Hal ini merupakan prasyarat untuk memperpanjang lisensi IUPK mereka, yang akan berakhir pada tahun 2025.
Rekomendasi 3M/12M HOLD untuk INCO masih dipertahankan oleh tim Research BNI Sekuritas. TP 12M tidak berubah sebesar Rp5.900,- per saham yang mengimplikasikan multiple EV/EBITDA FY24F sebesar 7,1x (0,4 standar deviasi di bawah rata-rata jangka panjang). Faktor yang perlu dipantau untuk saham ini termasuk penilaian potensial untuk penjualan saham ke MIND ID.
Higher coal consumption typically leads to higher energy consumption per tonne nickel
Sobi, ayo mulai investasi kamu di BIONS by BNI Sekuritas! Download dan registrasi sekarang untuk capai peluang investasimu! Dapatkan kombo hadiah menarik berupa Voucher 50K plus Cashback 100% Fee Broker dengan menggunakan kode referal BIONS. Mulai investasi kamu #BersamaBIONS!
Disclaimer on: Analisis, Informasi dan pendapat yang tercantum dalam dokumen ini, telah disusun berdasarkan informasi yang tersedia atau diperoleh dengan itikad baik dari sumber-sumber yang diyakini dapat dipercaya. Tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat oleh BNI Sekuritas mengenai keakuratan kelengkapan informasi yang terkandung di dalamnya. Analisis ini hanya untuk informasi Anda dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran, atau pemenuhan atas suatu penawaran, untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan transaksi akan kembali kepada keputusan investor.
Author Detail
BIONS